Ibu kota Italia bukan sekadar destinasi wisata Eropa. Roma adalah “museum terbuka” dengan ribuan tahun sejarah, arsitektur megah, hingga cita rasa kuliner kelas dunia. Setiap sudut kota ini menyimpan kisah kejayaan Kekaisaran Romawi, keindahan Renaisans, dan denyut kehidupan modern. Tidak heran jika Roma selalu menjadi impian para pelancong dari seluruh penjuru dunia. Dalam artikel ini, redaksi kami mengulas secara detail tempat wisata paling populer di Roma, tips menjelajah, kisaran biaya wisata, hingga rekomendasi akomodasi terbaik tahun 2025.
Mengapa Roma Selalu Jadi Primadona Wisata Dunia?
Roma selalu punya daya pikat khusus karena menyuguhkan pengalaman lintas zaman. Di sini, kamu bisa menelusuri reruntuhan kuno, mengagumi mahakarya seni, hingga menikmati suasana kafe di jalan-jalan sempit penuh karakter. Bagi pecinta sejarah, Roma adalah surganya situs arkeologi. Bagi pencinta seni dan kuliner, Roma adalah inspirasi tanpa batas.
Destinasi Wisata Populer di Roma yang Wajib Dikunjungi
Colosseum

Colosseum merupakan ikon abadi Roma sekaligus salah satu keajaiban dunia. Arena gladiator kuno ini berdiri megah sejak tahun 80 Masehi, mampu menampung lebih dari 50.000 penonton. Tiket masuk Colosseum biasanya termasuk akses ke Roman Forum dan Palatine Hill.
Tips:
- Pesan tiket online untuk menghindari antrean panjang.
- Ikuti tur berpemandu untuk mengetahui kisah di balik arena legendaris ini.
Roman Forum dan Palatine Hill

Dua situs ini letaknya berdekatan dengan Colosseum. Roman Forum adalah pusat aktivitas politik, ekonomi, dan keagamaan Romawi kuno. Sementara Palatine Hill dipercaya sebagai lokasi berdirinya kota Roma pertama kali.
Tips:
- Datang pagi hari untuk menikmati suasana yang lebih tenang dan pencahayaan foto terbaik.
Air Mancur Trevi (Fontana di Trevi)

Siapa pun yang ke Roma pasti wajib singgah ke Fontana di Trevi. Air mancur megah bergaya Baroque ini terkenal dengan tradisi melempar koin konon katanya, siapa yang melempar koin akan kembali ke Roma suatu saat nanti.
Tips:
- Kunjungi saat pagi buta atau larut malam untuk menghindari keramaian.
Vatikan: Basilika Santo Petrus & Museum Vatikan

Meskipun Vatikan adalah negara tersendiri, letaknya tepat di jantung kota Roma. Basilika Santo Petrus adalah gereja terbesar di dunia, sedangkan Museum Vatikan menyimpan koleksi seni dan artefak paling berharga di Eropa, termasuk lukisan langit-langit Sistine Chapel karya Michelangelo.
Tips:
- Pakai pakaian sopan untuk masuk ke area Vatikan.
- Museum Vatikan tutup di hari Minggu, kecuali Minggu terakhir tiap bulan.
Piazza Navona

Piazza Navona adalah alun-alun paling artistik di Roma, dikelilingi kafe, toko es krim, dan pelukis jalanan. Tiga air mancur megah dan gereja Sant’Agnese in Agone menambah suasana klasik khas Italia.
Tips:
- Sempurnakan kunjungan dengan menyeruput espresso di kafe klasik sekitar piazza.
Pantheon

Pantheon merupakan kuil Romawi kuno yang kini menjadi gereja. Keunikan arsitekturnya ada pada kubah beton raksasa dan lubang (oculus) di tengah langit-langit. Pantheon selalu menjadi favorit arsitek dunia.
Tips:
- Pantheon gratis dikunjungi pada jam-jam tertentu.
Trastevere

Trastevere dikenal sebagai kawasan paling “hipster” di Roma. Jalanan batu, rumah warna-warni, restoran tradisional, dan kehidupan malam yang hangat menjadi magnet utama. Cocok untuk berburu kuliner otentik dan suasana lokal.
Tabel Estimasi Biaya Wisata Roma 2025
Kegiatan / Tempat | Harga Tiket | Keterangan |
---|---|---|
Colosseum + Forum | €18 – €22 | Sudah termasuk akses Roman Forum & Palatine Hill |
Museum Vatikan | €17 – €21 | Termasuk Sistine Chapel |
Basilika Santo Petrus | Gratis | Dome (kubus) tambahan €8 – €10 |
Pantheon | Gratis / €5 | Tergantung hari kunjungan |
Pizza Navona & Trevi | Gratis | Hanya biaya konsumsi di kafe |
Makan di restoran lokal | €12 – €25/porsi | Pasta, pizza, atau menu harian |
Hostel/hotel budget | €25 – €60/malam | Lokasi pusat kota |
Hotel bintang 4 | €110 – €250/malam | Fasilitas lengkap, dekat landmark |
Tiket transport 24 jam | €7 | Semua bus/metro/tram |
Rekomendasi Penginapan di Roma
Budget & Hostel
- The RomeHello Hostel
Lokasi strategis, suasana ramah backpacker, harga mulai €30/malam. - Generator Rome
Fasilitas lengkap, rooftop bar, dekat Stasiun Termini, harga mulai €32/malam.
Hotel Kelas Menengah
- Hotel De Russie
Dekat Piazza del Popolo, elegan dan nyaman, mulai €220/malam. - Albergo del Senato
Lokasi depan Pantheon, panorama ikonik, harga mulai €150/malam.
Hotel Mewah
- Hotel Hassler Roma
View tangga Spanyol, pelayanan kelas dunia, mulai €500/malam. - J.K. Place Roma
Boutique hotel di pusat kota, desain modern, mulai €440/malam.
Tips Jelajah Roma Ala Traveler Berpengalaman
- Beli Roma Pass: Tiket terusan ini memudahkan akses transportasi dan diskon di berbagai objek wisata.
- Jangan Hanya di Pusat: Eksplorasi juga area seperti Ostia Antica, Appian Way, atau Villa Borghese untuk pengalaman lebih lokal.
- Bawa Botol Minum: Air minum gratis tersedia di banyak nasoni (air mancur kecil) di seluruh kota.
- Waspada Copet: Khususnya di bus, metro, dan area wisata ramai.
- Makan Siang Lebih Murah: Banyak restoran menawarkan menu lunch set lebih hemat di siang hari.
- Datang di Luar Musim Ramai: Bulan April-Mei atau September-Oktober lebih nyaman, harga lebih bersahabat.
Roma, Kota Abadi yang Selalu Menggoda
Roma bukan sekadar tujuan wisata—ia adalah pengalaman hidup. Menyusuri lorong-lorong antik, mengagumi arsitektur abadi, dan mencicipi hidangan klasik Italia akan memberikan kenangan yang tak terlupakan. Kota ini berhasil memadukan warisan sejarah dengan nuansa modern, cocok untuk solo traveler, pasangan, hingga keluarga. Tak heran, siapapun yang pernah berkunjung ke Roma, pasti selalu ingin kembali.